Entah angin apa yang bertiup
Berbaik hati mengantarkan ku kemari
Di sini, terukir abadi jejak rasa cinta
Gelora asmara yang sempat memenuhi rongga dada
Tentang aku dan kau, tentang kita
Seiring berlalunya sang waktu
Kebersamaan kita menjadi hal biasa
Terkadang lupa untuk menghargainya
Seringkali lupa mensyukurinya
Sejujurnya aku mulai goyah
Tak yakin lagi akan janji-janji kita
Sesungguhnya aku mulai ragu
Akan bentuk dari perasaanku
Betapa beruntungnya aku
Pernah menuliskan rasa ini
Terima kasih telah mengingatkanku
Akan "Cinta Sederhana"
No comments:
Post a Comment